Tren Pakaian dari Masa ke Masa, Tahun 1980an Hingga Saat ini

Membahas tentang tren pakaian memang selalu menarik. Sebagai kebutuhan dasar, pakaian juga menjadi kebutuhan sosial manusia saat ini. Pakaian yang dikenakan seseorang mampu menggambarkan karakteristik bahkan status sosialnya. Apalagi perkembangan teknologi dan media sosial menjadikan sebagai salah satu faktor paling penting untuk diperhatikan. 


Tapi tahukah kamu seperti apa perkembangan tren pakaian dari masa ke masa ? Sesungguhnya pakaian yang kamu sering kenakan saat ini adalah perkembangan dari tren di masa-masa sebelumnya. Dibawah ini Ryusei ingin mengulas tren pakaian dari masa ke masa yang dimulai dari tahun 1980an. Langsung aja, simak bersama yuk. 

  • Tahun 1980an - Aerobic & Yuppie

Memasuki masa tahun 1980-an, pakaian olahraga, fitness dan aerobic menjadi sangat digemari, terutama kaum wanita. Legging adalah pakaian yang sering digunakan wanita di setiap momen. Masa ini juga sering disebut sebagai gelombang kedua bagi kepopuleran jeans. Jeans lebih banyak berpengaruh pada kaum pria yang melakukan padu padan dengan kaos-kaos olahraga terutama kaos singlet.


Menjelang akhir masa ini, fashion terbaru yang disebut Yuppie mucul. Yuppie adalah singkatan dari “young urban professional”. Sesuai dengan namanya, tren pakaian rapi seperti jas, rok dan celana bahan adalah karakteristik Yuppie. Hal ini dikarenakan banyak wanita yang mulai bekerja kantoran sehingga menuntut busana yang sesuai. 

  • Tahun 1990an - Grunge

Tren pakaian pada masa ini dikenal dengan sebutan Grunge. Grunge sendiri menggambarkan penampilan yang berantakan dan tidak memiliki ciri khas yang spesifik. Menurut berbagai pendapat, fashion tahun 1990an memiliki cara berpakaian yang buruk.  


Satu-satunya identitas yang bisa menggambarkan cara berpakaian pada masa ini adalah kemeja kotak-kotak, kaos biasa, dan jeans yang paling sering digunakan. Menjelang akhir masa tersebut, variasi pakain semakin banyak. Mulai dari penggunaan sweater bersama jeans, kemeja yang diikat di pinggang, hingga kaos oversize ala hip hop. 

  • Tahun 2000an - Emo & Indie

Memasuki masa tahun 2000an, tren pakaian yang digunakan tidak jauh-jauh dari jeans dan denim. Mulai berada di pertengahan masa, muncul tren baru yang di sebut Emo. Emo memiliki ciri khas pakaian yang serba gothic dan rambut poni samping yang hampir menutupi mata. Tren ini lebih banyak diikuti oleh remaja dan anak muda. 


Menjelang akhir masa 2000an, tren indie mulai berkembang. Gaya berpakaiannya tidak jauh berbeda dengan gaya grunge, namun sifatnya lebih dinamis dan modern. Tren pakaian yang menggambarkan masa ini adalah celana pendek, jeans ketat, kaos V-neck, dan sweater oversize.

  • Tahun 2010an  - Hipster

Tren pakaian pada masa ini dikenal dengan gaya hipster. Istilah tersebut menggambarkan gaya yang natural, terkesan masa bodoh namun menunjukkan kreativitas yang baik. Orang-orang pada masa ini senang untuk melakukan do it yourself atau DIY pada pakaian yang mereka kenakan.


DIY sendiri menggambarkan gaya pakaian yang dimodifikasi sendiri atau mix and match pakaian yang tidak menurut gaya tertentu. Skinny jeans, baju oversize, dan jaket adalah pakaian yang kerab dikenakan pada masa tahun 2010an.


Itu dia tren pakaian dari masa ke masa yang telah Ryusei ulas hanya untukmu. Bagaimana dengan tren pakaian tahun 2020an ? Kita belum dapat memastikan tren pakaian apa yang akan hits dan menjadi karakter di masa ini karena kita baru memulai tahun 2021. Namun, sejauh ini tren pakaian yang banyak berkembang adalah streetwear dan tipe pakain yang elegan tapi tetap casual seperti penggunaan celana chino, blazer, turtleneck dan trench coat.

Tinggalkan komentar

Semua komentar dimoderasi sebelum dipublikasikan