Outfit ke Jepang Bulan Maret: Tampil Berseri untuk Hanami di Musim Semi

Mekarnya bunga sakura menjadi simbol kebahagiaan untuk orang Jepang. Mekarnya bunga sakura menjadi tanda bahwa musim yang dinanti-nanti sudah tiba. Musim semi sudah di depan mata. Biasanya, orang-orang akan melakukan hanami atau ohanami yaitu, tradisi Jepang untuk menikmati keindahan bunga. Pada musim ini, orang-orang Jepang banyak melakukan aktivitas bersama di luar rumah seperti piknik. Menggelar tikar di taman sambil menikmati keindahan bunga sakura yang bermekaran.


Nggak cuma orang Jepang, lho. Para wisatawan juga nggak mau ketinggalan. Musim semi biasanya menjadi salah satu pilihan favorit waktu untuk bertamasya ke Jepang. Untuk itu, kali ini Ryusei akan membahas tentang outfit ke Jepang bulan Maret. Di bulan inilah musim semi mulai datang. Kamu wajib mengetahui pilihan outfit yang tepat jika akan bertamasya ke Jepang di bulan Maret.

Udara masih dingin, jangan lupa long coat!

Saat bulan Maret, udara masih terasa dingin karena pada bulan ini musim semi belum benar-benar datang. Masih ada sisa-sisa musim sebelumnya yang menyisakan udara dingin. Bulan Maret merupakan bulan peralihan antara musim dingin ke musim semi. Maka dari itu, pemilihan outfit ke Jepang bulan Maret memang agak tricky.


Kalau kamu berencana untuk travelling ke Jepang di Bulan Maret, kamu harus paham bahwa udara di waktu-waktu tersebut masih kerap berganti. Kadang terasa dingin dan kadang terasa cukup hangat. Namun, ada baiknya kamu tetap membawa long coat untuk mengantisipasi udara dingin di sana. Sebisa mungkin kamu membawa fashion item yang satu ini. Apalagi kalau kamu mengunjungi Jepang di tanggal-tanggal awal bulan Maret. Kemungkinan besar kamu masih akan tetap merasakan udara dingin. Jadi, tetap usahakan untuk membawa long coat dan baju hangat lainnya, ya!

Outfit ke Jepang bulan Maret untuk perempuan

Ada beberapa fashion item yang perlu kamu bawa sebagai outfit ke Jepang bulan Maret. Fashion item tersebut adalah:


  • Long coat atau cardigan hangat
      1. Baju lengan panjang
      2. Celana berbahan tebal
  • Floral dress
  • Scarf / syal

  • Kelima fashion item di atas wajib dibawa perempuan sebagai outfit ke Jepang bulan Maret. Seperti yang sudah dibahas pada poin sebelumnya, bulan Maret adalah bulan peralihan dari musim dingin ke musim semi. Jadi, sebenarnya musim semi belum sepenuhnya hadir di bulan ini. Sehingga, udara dingin masih sangat terasa. Apalagi di tanggal-tanggal awal bulan Maret.


    Untuk mengantisipasi udara dingin itu, para perempuan wajib membawa long coat dan atasan lengan panjang. Saat udara terasa dingin, kamu bisa menggunakannya. Kamu juga bisa melengkapinya dengan syal. Ketika udara mulai menghangat, kamu bisa melepas long coat yang kamu gunakan. Selain itu, fashion item lain yang wajib dibawa adalah floral dress. Baju terusan bermotif bunga adalah fashion item wajib bulan semi.

    Outfit ke Jepang bulan Maret untuk laki-laki

    Outfit untuk laki-laki tidak jauh berbeda dengan outfit ke Jepang bulan Maret untuk perempuan. Beberapa fashion item yang disarankan untuk laki-laki adalah:


      1. Long coat atau cardigan hangat
      2. Baju rajut lengan panjang
  • T-shirt berbahan tebal
  • Celana berbahan tebal
  • Scarf / syal

  • Laki-laki bisa menyiasati atasan yang digunakan dengan memasukan t-shirt dan long coat. Kamu juga bisa menggunakan atasan rajut berlengan panjang. Fashion item ini cukup mampu menghalau udara dingin dan cocok juga untuk digunakan di udara yang sudah cukup menghangat. Sangat pas dengan udara di musim semi. Kamu bisa melakukan hanami dengan nyaman bersama fashion item yang juga nyaman ini.


    Kalau kamu memiliki rencana untuk mengunjungi Jepang di bulan Maret nanti, kamu bisa coba melihat pilihan pakaian dan bawahan dari Ryusei. Ryusei menyediakan produk dengan style Jepang yang pasti cocok untuk kamu ajak melakukan hanami di musim semi tahun depan. Cek selengkapnya di website ryusei.co.id.

    Tinggalkan komentar

    Semua komentar dimoderasi sebelum dipublikasikan