Ini Dia Daily Wear Orang Jepang di Setiap Musim

Jepang terkenal sebagai negara yang kaya akan budaya yang unik, terutama di bidang fashion yang dimeriahkan oleh para fashionista Harajuku di Tokyo. Meskipun demikian, tidak semua orang dapat menggunakan gaya Harajuku untuk segala kondisi, tempat, waktu, maupun waktu.


Dewasa ini, orang-orang Jepang justru lebih menyukai berpakaian yang simple, sederhana, casual, namun tetap elegan untuk sehari-hari. Kamu mungkin sudah tahu bahwa kebanyakan masyarakat dari Negeri Sakura menyukai gaya berpakaian yang minimalis dengan potongan ukuran yang oversized


Nah, kali ini Ryusei mau bahas apa saja daily wear orang Jepang yang biasanya dikenakan di empat musim yang datang setiap tahunnya. Check this one out!


Musim panas

Suhu dan kelembaban di Jepang mulai meningkat saat menyambut musim panas dari bulan Juni hingga Agustus. Masyarakat Jepang cenderung lebih senang mengenakan pakaian yang berbahan ringan, sejuk, dengan potongan yang oversized karena pakaian yang seperti ini membuat segalanya terasa lebih nyaman dan tetap sejuk meski tidak terlalu banyak memperlihatkan kulit.


Menggunakan celana kulot adalah jalan ninja para masyarakat Jepang saat musim panas. Kalau sedang tidak menggunakan celana kulot, biasanya mereka akan menggunakan celana jeans biasa. 


Kalau sedang ada kegiatan di luar ruangan seperti jalan-jalan ke festival musim panas, mereka akan menggunakan pakaian tradisional yang disebut yukata.


Musim gugur

Banyak yang bilang kalau musim gugur adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi Jepang bagi wisatawan. Saat musim gugur, suasana terasa tidak begitu ramai seperti saat musim semi. Sedangkan cuacanya sendiri pun sangat menyenangkan karena tidak begitu dingin namun tidak begitu panas juga. 


Daily wear orang Jepang saat musim gugur mengandalkan teknik layering. Jika udara terasa begitu dingin, menggunakan kaos yang ditumpuk dengan cardigan berbahan rajut adalah pilihan yang tepat. Untuk celananya, celana dengan potongan yang lebar atau kulot masih menjadi pilihan yang aman dan nyaman untuk bergaya.


Musim dingin

Musim dingin di Jepang bisa memiliki cuaca yang sangat dingin, tergantung dengan daerah mana yang dikunjungi. Suhu bisa di bawah titik beku di utara, sedangkan di Tokyo, suhu bisa mencapai 40 ° F - 55 ° F, dengan sedikit kemungkinan turun salju. 


Lagi dan lagi, berbusana dengan teknik layering adalah kunci berpakaian di Jepang saat musim ini agar menjaga suhu tubuh tetap hangat. Di lapisan pertama, mereka cenderung menggunakan pakaian yang berbahan wol, lalu ditumpuk dengan outer yang hangat seperti cardigan. Kemudian biasanya akan ditumpuk lagi dengan mantel yang berukuran panjang. 


Musim semi

Udara di musim semi juga cukup tricky. Di dalam ruangan bisa saja udara terasa hangat, namun terasa dingin di luar. Angin yang berhembus di musim ini cukup dingin, sehingga menggunakan pakaian yang ringan dengan teknik bertumpuk juga masih disarankan saat bepergian.


Sedangkan untuk pakaian di dalam ruangan, cukup menggunakan sweater dengan celana berbahan katun yang jatuh tetap terasa nyaman.


Nah, seperti itulah gaya berpakaian sehari-hari orang Jepang saat empat musim. Sebaiknya, kamu juga memperhatikan musim apa yang sedang berlangsung di Jepang ketika hendak berlibur kesana. Ini agar kamu tidak salah dalam packing dan membawa potongan pakaian dengan bahan yang tepat untuk menghadapi musim yang sedang berlangsung saat kamu berlibur.


Jangan lupa untuk intip koleksi Ryusei dan pastikan untuk membawa beberapa potongan dari koleksi kami untuk menemani liburanmu ke Jepang!

Tinggalkan komentar

Semua komentar dimoderasi sebelum dipublikasikan