Begini Kisah Sukses Uniqlo Membangun Brand Dari Nol

Negara Jepang mempunyai sumber daya manusia yang terkenal memiliki etos kerja tinggi, disiplin, dan pantang menyerah. Banyak perusahaan besar di Jepang menjadi kiblat sukses untuk sektor global lainnya. Namun, yang perlu kita tahu, bahwa selalu ada orang sebagai pionir atau pencetus perusahaan tersebut. 


Salah satu contohnya adalah brand fashion asal Jepang yaitu Uniqlo. Tanpa lama lagi, yuk disimak kisah sukses Uniqlo dibawah ini!


Siapa Tadashi Yanai?

Tadashi Yanai, pengusaha yang menjadi kunci sukses terbentuknya Uniqlo hingga hari ini. Ia lahir di Prefektur Yamaguchi, Jepang, pada Februari 1949 silam. Sejak usia muda, Tadashi memang bersemangat dalam dunia bisnis. Kualitasnya bisa dilihat dari kerja keras dan ketekunan yang ia jaga.


Tadashi Yanai mengenyam pendidikan di Universitas Waseda di Tokyo dengan jurusan ilmu politik. Setelah lulus, Tadashi memulai karirnya dengan berjualan pakaian pria dan peralatan dapur di Supermarket Jusco. Namun Tadashi hanya berjualan satu tahun saja di tempat tersebut. Ayahnya kemudian mengajak bergabung dalam bisnis konveksi, yaitu Ogori Shoji.


Tahun 2012, Tadashi Yanai masuk dalam daftar orang paling berpengaruh versi majalah Bloomberg Markets. Kemudian tahun 2014, ia berhasil menduduki peringkat 35 orang terkaya di dunia. Tahun 2020, ia memiliki kekayaan bersih senilai 31,3 miliar USD versi Forbes


Uniqlo Berdiri dan Perjalanannya

Hiroshima kemudian menjadi kota tujuan Tadashi berikutnya pada tahun 1984. Di kota tersebut Tadashi memulai bisnis ritel fashion pertamanya dengan membangun toko Uniqlo. Ogori Shoji yang menjadi induk perusahaan Uniqlo, berganti nama menjadi Fast Retailing pada tahun 1991 hingga sekarang.


Sepuluh tahun kemudian sejak berdiri, tepatnya Juli 1994. Fast Retailing resmi melantai di bursa saham dengan mendaftarkan perusahaan menjadi go public alias IPO (initial public offering). Tak hanya itu, Uniqlo juga sangat berkembang dengan memulai dari toko kecil, hinga membangun puluhan toko lain di Jepang.


Model bisnis Uniqlo adalah toko khusus yang hanya dikelola dan menjual produknya sendiri. Yaitu SPA alias (Specialty store retailer of Private label Apparel). Mulai dari tahapan desain, ketersediaan bahan baku, produksi, hingga penjualan secara eceran. 


Kini, Fast Retailing tidak hanya menaungi Uniqlo. Tetapi perusahaan lain yang dibangun Tadashi Yanai seperti Helmut Lang, Comptoir des Contonniers, J Brand, Princesse Tam-Tam, dan Theory.


Kualitas Terbaik Produk Uniqlo

Tak heran Uniqlo menjadi salah satu perusahaan fashion terbesar di dunia. Produk yang dijual memang memiliki kualitas yang baik dengan harga yang masih terjangkau untuk semua kalangan. Tak hanya sekadar menjual pakaian, Uniqlo juga terus berinovasi dengan menghadirkan produk yang memadukan estetika, fungsional, serta unsur teknologi.


Itulah mengapa Uniqlo sangat disukai banyak orang hingga memiliki fanbase sendri. Segmen kategori produk Uniqlo yakni wanita, pria, anak, dan bayi. Yang diproduksi mulai dari atasan, bawahan, dan aksesoris lainnya dengan lengkap.


Mencapai Puncak Kesuksesan 

Uniqlo memulai langkah untuk ekspansi pertama kali di luar Jepang, yaitu di Shanghai tahun 1999. Hingga sekarang, toko Uniqlo tersebar di beberapa negara di Asia, Eropa, Australia, dan Amerika. Jumlah tokonya kurang lebih mencapai 2000 dan menjadi perusahaan pakaian terbesar keempat di seluruh negara.


Brand fashion kasual yang mempunyai slogan “Made For All” ini sekarang semakin terkenal. Bahkan menjadi pesaing utama dari brand fashion lainnya seperti Zara dan H&M. Selain itu, Uniqlo juga berkolaborasi dengan banyak brand ambassador seperti artis, desainer, olahragawan, penyanyi, dan lainnya.


Aktif di Kegiatan Sosial

Uniqlo tak hanya sekedar tentang bisnis retail saja, tetapi memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Kesuksesan yang dimiliki juga turut berpartisipasi dengan berbagi dalam kegiatan sosial seperti menyumbangkan pakaian daur ulang ke kamp pengungsian di seluruh dunia.


Nah, itulah kisah sukses Uniqlo, brand fashion ternama asal Jepang yang kini sukses dengan membawa inovasi serta teknologi yang bagus. Sang pendiri, Tadashi Yanai, juga bisa menjadi inspirasi kita semua dalam membangun bisnis dengan kerja keras dan kegigihannya. Semoga artikel ini membantu, ya!

Tinggalkan komentar

Semua komentar dimoderasi sebelum dipublikasikan