6 Tips Memilih Produk Fashion Berkualitas Berdasarkan Bahan Pembuatannya

Kira-kira apa pertimbangan orang saat memilih produk fashion? Bahan pembuatan, warna, model, desain, harga, kegunaan, atau ada pertimbangan lainnya?

Apapun desain dan berapapun harga suatu produk, konsumen tetap menginginkan produk yang berkualitas. 

Memilih produk fashion berkualitas memang susah-susah gampang. Kita harus paham hal-hal yang dapat digunakan untuk menentukan kualitas suatu produk. 

Salah satu poin penting yang perlu kita perhatikan adalah bahan pembuatan produk-produk tersebut. Bahan inilah yang dapat menentukan ketahan produk serta kenyamanan bagi penggunanya. Percuma memiliki produk dengan desain yang indah tapi tidak bertahan lama. 

Adakah diantara kamu yang masih bingung cara memilih produk fashion berkualitas?

Nah, di bawah ini adalah 6 tips memilih produk fashion berkualitas berdasarkan bahan pembuatannya. 


  • 100% katun untuk kaos
  • Pilihlah cotton combed sebagai bahan kaos yang akan kamu gunakan. Bahan tersebut  terbuat dari 100% serat kapas.

    Bahan ini memiliki karakteristik yang lembut, mudah menyerap keringat dan air, serta terasa dingin saat dikenakan. 

    Jangan pilih kaos berbahan polyester! Selain kasar, bahan tersebut tidak mudah menyerap keringat dan tidak tahan lama. Polyester terbuat dari bahan serat sintetis atau plastik sehingga ketika dicuci dengan mesin cuci, microplastic yang terkandung akan terangkat. Hal tersebut menyebabkan kaos cepat rusak. 


  • Jahitan rapi pada kemeja
  • Ketika memilih kemeja, kamu perlu perhatikan beberapa hal seperti, jahitan utama, jahitan obras (ujung pakaian), dan jahitan pada lobang kancing. 

    Jahitan yang berkualitas tidak akan terpengaruh ketika ditarik ke dua arah. Pilihlah kemeja dengan pola jahitan lurus, jangan pilih jahitan seperti zig-zag karena mudah terurai. 


  • Kasmir yang tidak mudah melar
  • Kasmir adalah bahan yang sering digunakan untuk menghasilkan pakaian hangat.

    Cara paling mudah menguji kualitas kasmir adalah dengan ditarik pada dua sisi. Pakaian tidak akan berubah menjadi melar, begitu juga saat dicuci.

    Ketika membeli pakaian berbahan kasmir pastikan bahannya terdiri dari dua lapisan karena satu lapisan saja akan membuat bahan mudah berlubang. 


  • Bahan wol yang tidak renggang
  • Wol sedikit berbeda dengan kasmir, ia sedikit kasar dibanding kasmir. Namun, dalam klasifikasinya sendiri, semakin halus bahan wol maka semakin tinggi kualitasnya.

    Pakaian berbahan wol harus tebal dan tidak melar ketika ditarik. Kamu perlu memperhatikan kerapatan tenunan dan seberapa padat ia disatukan. Hal tersebut penting agar pakaian tidak mudah berlubang. 


  • Kulit asli untuk sepatu
  • Kulit asli adalah bahan pembuatan sepatu yang paling berkualitas. Kulit ini memiliki permukaan yang kasar. Itu  karena kulit tersebut merupakan bagian kulit luar hewan yang biasa ditumbuhi bulu.

    Oleh sebab itu, motifnya pasti tidak beraturan atau terdapat guratan-guratan asli. Berbeda dengan sepatu kulit sintetis yang memiliki motif beraturan sehingga lebih halus.

    Kulit asli juga memiliki bau yang khas, tidak seperti karet. 


  • Aksesoris 
  • Apakah kamu pernah merasakan gatal-gatal di kulit akibat menggunakan perhiasan?

    Ya, itu adalah efek alergi akibat menggunakan perhiasan yang mengandung nikel. Emas putih adalah perhiasan yang biasanya mengandung banyak nikel. 

    Jika kamu merasa gatal-gatal hingga timbul ruam, sebaiknya ganti ke perhiasan lain yang lebih aman. 

    Emas biasa juga tidak berarti bebas dari nikel, namun lebih  jarang ditemui. Untuk menghindari alergi, pilihlah perhiasan berbahan perak murni, tembaga, dan platinum karena bebas dari campuran nikel. 


    Itu dia 6 tips memilih produk fashion berkualitas berdasarkan bahan pembuatannya. Semoga bisa membantumu memilih produk fashion yang nyaman dan tahan lama, ya. Jika kamu membutuhkan tips lainnya seputar dunia fashion, terus simak artikel Ryusei. Oh iya, jangan lupa juga melihat koleksi Ryusei yang super menarik.

    Tinggalkan komentar

    Semua komentar dimoderasi sebelum dipublikasikan