5 Cara Melatih Mindful Breathing dengan Mudah

Setiap harinya kita bernapas tanpa sekalipun perlu berpikir bagaimana cara melakukannya. Namun, dengan melakukan mindful breathing atau bernapas dengan penuh kesadaran, kamu akan merasakan perbedaan yang signifikan pada tubuh kita.

Memperhatikan cara bernapas dan meniatkan diri untuk bernapas adalah aspek yang mendasari Latihan mindful breathing. Jika teknik ini dilakukan dengan benar, hal ini bisa mempengaruhi pikiran dan emosimu untuk meningkatkan ketenangan secara mental dan fisiologis.

Banyak studi mengatakan jika teknik pernapasan ini dapat mengurangi tingkat stress oksidatif (ketidakseimbangan radikal bebas) dan mengatur emosi negatif, hingga meredakan gejala kecemasan dan meningkatkan fungsi kardiovaskular.

Dengan mengetahui banyaknya manfaat dari mindful breathing, kini mulailah untuk mengamati setiap hembusan napas, dan merasakannya dengan 5 cara ini.

1.  Perhatikan tiap napasmu

Sadari waktu ketika kamu mengambil napas hingga menghembuskannya. Bernapaslah dengan seperti biasa, namun lebih fokus kepada setiap udara yang masuk ke lubang hidungmu. Jangan sampai fokusmu terbagi dengan hal-hal lainnya saat sedang mengambil napas.

Ambil napas melalui hidung selama 2 detik, lalu hembuskan melalui mulut selama 4 detik. Lakukan secara terus menerus hingga satu sampai dua menit. Semakin sering kamu melakukannya, semakin mudah kamu mendapatkan manfaatnya.

2.  Menghitung napas

Jangan lewatkan hal ini karena teknik mindful breathing berkaitan dengan kesehatan mental yang membutuhkanmu untuk berkonsentrasi. Mungkin pada mulanya akan terasa sulit bernapas dengan menggunakan hitungan, namun percayalah ini penting untuk dilakukan.

Terutama jika kamu orang yang sulit untuk konsentrasi, hal ini akan menjadi langkah awal yang baik agar kamu keluar dari gejolak pikiran yang memicu stres, kecemasan, juga emosi negatif. Ketenangan pikiran akan membuat kesehatan mental lebih terjaga.

3.  Gunakan pernapasan perut

Untuk hasil yang maksimal, usahakan bernapas dengan pernapasan perut. Alirkan seluruh tarikan napasmu ke dalam perut dan hembuskan sepenuhnya melalui mulut. Hal ini penting untuk menonaktifkan respon stres akan tubuh lebih tenang.

Jika kamu sedang mengalami situasi penuh tekanan ataupun dilanda kepanikan, luangkan beberapa menit waktumu untuk melakukan mindful breathing dengan tenang dan dalam. Secara perlahan, tubuh akan memberi sinyal ke otak bahwa semuanya baik-baik saja.

4.  Teknik pernapasan 2-4

Dalam mindful breathing, usahakan hembusan napas lebih panjang daripada saat menghirup. Pernapasan dengan teknik ini dimaksudkan untuk merangsang metabolisme tubuh untuk mempercepat sekaligus memperlambat detak jantung.

Ketika mulai merasakan stress yang berlebihan, cobalah untuk merelaksasi diri dengan konsentrasi pada teknik pernapasan 2-4: tarik napas dalam dua detik dari hidung, dan segera buang napas 4 detik dari mulut.

5.  Bernapas untuk mendapatkan energi

Tidak hanya dapat dilakukan saat stres, mindful breathing juga bisa dilakukan untuk menyemangati diri saat pikiran sedang kalut dan badan terasa lelah. Mindful breathing akan meningkatkan energi dan kewaspadaan yang lebih baik.

Untuk napas yang memberikan energi, dapat dilakukan dengan paru-paru dan bukan dengan perut. Tarik napas panjang dengan merasakan seluruh udara mengisi paru-paru, kemudian hembuskan perlahan, dan ulangi hingga tiga sampai empat kali.

Bernapas memang mudah, namun bernapas dengan konsentrasi penuh memang butuh latihan. Mulailah dengan meluangkan waktu setiap harinya sebelum tidur, sebelum akhirnya bisa konsisten menjalani mindful breathing untuk merasakan banyak manfaatnya.

Jika kamu seorang yang mengalami gangguan kecemasan, mempelajari teknik ini akan sangat membantumu jika sedang ‘kambuh’ di situasi yang tidak memadai.

Tinggalkan komentar

Semua komentar dimoderasi sebelum dipublikasikan